PERSIAPAN MENJELANG NATAL

"Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”

Tidak terasa kita sudah kembali memasuki bulan terakhir di tahun 2017. Ini adalah bulan yang sangat bermakna bagi umat kristen karena dibulan inilah kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat yang telah membebaskan kita dari belenggu  kutuk dan dosa sehingga dilayakkan untuk masuk ke Tahta Allah, bertemu dengan-Nya dan mendapat janji keselamatan. Bulan Desember basanya dirayakan banyak orang dengan persiapan-persiapan pesta menjelang Natal. Sebentar lagi kita akan sibuk mempersiapkan kado, membeli dan membungkus, mendirikan pohon terang, bersiap-siap untuk berlibur bersama keluarga, untuk melihat-lihat katalog diskon yang akan sangat ramai menjelang perayaan Natal.

Ada sesuatu yang lebih penting untuk kita persiapkan menjelang perayaan kelahiran Yesus. Yohanes Pembabptis adalah nabi yang ditugaskan untuk mempersiapkan jal.an untuk kedatangan Tuhan turun ke bumi untuk melakukan pelayanan dan misi penyelamatan. Yohanes berseru: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat 3:2). Dan matius mencatat bahwa “Sesungguhnya dialah yang dimaksud nabi Yesaya ketika ia berkata: “Ada suara orang yang berseru-berseru di padang gurun: Persiapkan jalan untuk Tuhan, luruskan jalan bagi-Nya.” (Mat 3:3). Apa yang dikatakan Matius adalah mengingatkan kembali mengenai nubuat nabi Yesaya sekian ratus tahun sebelumnya. “Ada suara yang berseru-seru: Persiapkanlah  dipadang gurun jalan untuk Tuhan, luruskan di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!” (Yes 40:4). Nubuat ini kemudian kembali diulang oleh Maleakhi: “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, suapaya ia mempersiapkan jalan dihadapan –Ku!  Denagan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya Ia datang, firman Tuhan semesta alam.” (Mel 3:1).

Apa sebenarnya yang harus dipersiapkan? Melanjutkan ayat dalam kita Yesaya diatas, kita bisa melihat pesan Tuhan mengenai apa yang harus kita persiapkan. “setiap lembah harus ditutup, disetiap gunung dan bukit harus diratakan,tanh yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran, maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama, sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.” (Yes 40:4-5). Kita harus mempersiapkan diri kita, terlebih hati kita menjelang memperingati kelahiran Yesus Kristus dibulan ini. Maratan segala yang berbukit, berliku, membersihkan segala kotoran dalam hati kita sangat penting untuk kita persiapkan. Dan Yohanes Pembabtis Menggambarkannya dengan sebuah kata yang singkat, “bertobatlah.”

Tuhan begitu mengasihi kita dengan menganugerahkan Yesus Kristus untuk menebus segala dosa kita. Mari kita persiapkan hati kita sebaik-baiknya mejelang perayaan Natal Tahun ini, mari kita Renungkan segala kebaikan-Nya, mengucap syukur dan berterima kasih atas semua anugerah-Nya. Lebih dari persiapan-persiapan pesta dan sebagainya, mempersiapkan hati kita dengan sepenuhnya untuk menerima Kristus hadir didalamnya akan jauh lebih bermanfaat dalam menyambut Natal.

“Jadikan Natal bermakna dengan mempersiapkan hati kita untuk menerima Kristus”

By:Yulianus Gokaugi Degei