Senin, 04 Desember 2017

INDAHNYA NOKENKU PAPUA



Noken merupakan kerajinan tangan khas Papua berbentuk tas. Ada 250 etnis dan bahasa di Papua, namun semua suku memiliki tradisi kerajinan tangan noken yang sama. Fungsi noken sangat beragam, namun noken biasa dipakai untuk membawa barang apapun dan kemanapun bisa dibawa-dibawa. Tak hanya itu noken juga dipakai dalam uapcara dan sebagai kenang-kenangan untuk tamu.
Masalahnya sekarang adalah hanya wanita atau mama-mama yang usianya 40 tahun keatas yang masih mau mengerjakan membuat noken dari serat kayu. Sedangkan dari kalangan remaja banyak yang tidak bisa untuk mengerjakannya. Untuk ukuran besar memang perlu waktu dua bulan sendiri untuk membuat noken. Di kota-kota besar sudah mulai tidak ada yang menjual noken. Hanya di pasar Wamena dan Nabire yang masih menjual noken tradisional dari serat kayu.
Ada satu hal yang perlu kita ketahui bahwa nuken juga merupakan rahim perempuan Papua ke dua karena disana ada banyaak sumber kehidupan, yang mudah dapat di Papua. Perempuan membawah noken masih menjadi pemandangan umum di lembah Mapia, umumnya Papua. Ini menjadi filosofi yang indah bagi wanita Papua. Karena dari dalam noken itulah menghasilkan banyak generasi Papua yang sekarang berhasil menjadi Pemimpin asal Papua. Noken adalah brangkas dan gudang hidup orang Papua, dimana disitu terdapat kekayaan peradaban yang membangun generasi Papua.
Noken juga memiliki nilai artistik yang harus dilestarikaan sangat bisa dapat dijadikan cinderamata khas Papua tentunya dalam mengakses sektor pariwisata Papua. Noken juga memiliki nilai ekonomi kerakyatan yang apabila dikembangkan menjadi sentra home industri yang maju, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat Papua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar