Minggu, 14 Januari 2018

RENUNGAN UNTUK IBU TERCINTA



      Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel seputar kata-kata renungan muitara yang pasti sangat mendalam sekali maknanya. Berikut silahkan disimak dibawah ini :
   Apa sih yang anda pikirkan kalau mendengar Kata Ibu ? tentu kita punya pikiran masing-masing, yang pasti semua itu langsung terbayang dengan Ibu kita dirumah, paras dan wajahnya mengingatkan kita pada beliau, dan kali ini saya akan memberikan suatu Renungan buat Ibu kita, silahkan dibaca :

*SILAKAN BACA UNTUK YANG MASIH BISA BERPIKIR*
       
Kalau umur orang tua kita kira-kira 15 tahun lagi, sedangkan kita hanya bisa pulang setahun sekali, berarti kita cuma bisa melihat orang tua kita 15 kali, memang setiap orangtua pasti berkata, terserah kamu, yang penting kamu sukses. Tugas seorang ibu/ayah itu tidak pernah akan selesai sampai akhir hayat pada anaknya.
          Secara teori, beliau rela anaknya merantau mencari kehidupan yang layak, tapi dalam hatinya selalu berharap anak yang di kandungnya 9 bulan tetap bersamanya disisinya, melihat perkembangan sukses karirnya di dunia kerja. karena menurut pengalaman, orang tua diusia senja tidak membutuhkan materi yang berlimpah, mereka hanya butuh perhatian, kehangatan, kebersamaan bersama buah hatinya setelah merasakan penadnya mencari nafkah dunia selama ini. Percayalah, tidak perlu merantau sampai ke negeri Cina untuk mendapatkan kelimpahan materi, cukup bahagiakan mereka dengan kehadiranmu disisinya. maka akan kau dapatkan bonus plus-plus dari Allah. Pekerjaan yang layak, harta yang cukup, kehidupan sosial yang baik, dan jodoh yang soleh/ (bagi yang akan menikah).
          Banyak pengalaman membuktikan, seseorang yang berpenghasilan besar dikota besar namun hidupnya hampa, hanya kerja ORIENTED, ngantor dari jam 8 pagi sampe jam 22.00 baru sampai rumah/ kost untuk beristirahat kembali dan diakhir bulan terima gaji yang lebih dari cukup, bisa kirim ke ortu, bagi-bagi ke adek-adik kandung dan tabungan dibankpun meningkat. tapi kehidupannya datar, karena dibalik kecukupan itu ada kondisi. Orang tua yang sudah menuju usia senja kesepian di rumah, setiap hari memandang photo-photo wisuda anak-anaknya di dinding sambil memegang HP pemberian anaknya berharap dari benda sekecil itu akan berbunyi panggilan masuk yang bertuliskan "anakku sayang calling"
percayalah tugas terbesar kita sebagai msnudis ini yang numpang di bumi Allah hanya satu, yaitu Mencari Rahmat Allah.
         Rahmat Orangtua, Ridho Allah bisa macet jalan ke surga jika seorang anak lebih membiarkan ibu/ayahnya di rawat orang lain atau membiarkan beliau menua dalam keadaan seorang diri. padahal waktu kita kecil, tidak sedikitpun beliau membiarkan kita sendirian sampai kita bisa berjalan sendiri, menyuapin makan sendiri dan lain-lain.
   Setiap kita pada akhirnya akan menua, dan pasti di hari tua nanti kita tidak mau hidup dalam kehampaan dan hanya berharap Natal/ hari raya besar untuk menikmati moment berkumpul bersama orang-orang yang tersayang.
          Bahagia terasa setiap pergi dan pulang dari kerjaan dunia kita mendapati senyum orang tua, memastikan secara langsung kesehatan mereka, melihat langsung fisik mereka yang mulai menua, bahkan bisa menghapal letak kulit yang akan mengKriput di usia senja nya.
          Jangan takut dengan kampung halaman sendiri dalam mendapatkan pekerjaan, Allah Maha Baik dan selalu mengikuti prasangka Hambanya. Sampai kapanpun seorang laki-laki adalah milik orang tuanya walaupun dia sudah menikah, berbeda dengan wanita, sebelum menikah dia tetap milik orangtuanya, tapi jika dia telah menikah wanita adalah milik suaminya.
            Demikian informasi terbaru seputar "Kata Renungan Mutiara untuk Ibu", semoga ini bermanfaat untuk anda semuanya. Hargai ibumu dan bahagiakan beliau sampai akhir hayatnya.



Oleh : YULIANUS DEGEI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar