Pada
kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel seputar kata-kata renungan
muitara yang pasti sangat mendalam sekali maknanya. Berikut silahkan disimak
dibawah ini :
Apa
sih yang anda pikirkan kalau mendengar Kata Ibu ? tentu kita punya pikiran
masing-masing, yang pasti semua itu langsung terbayang dengan Ibu kita dirumah,
paras dan wajahnya mengingatkan kita pada beliau, dan kali ini saya akan
memberikan suatu Renungan buat Ibu kita, silahkan dibaca :
*SILAKAN BACA UNTUK YANG MASIH BISA BERPIKIR*
Kalau
umur orang tua kita kira-kira 15 tahun lagi, sedangkan kita hanya
bisa pulang setahun sekali, berarti kita cuma bisa melihat orang tua kita 15
kali, memang setiap orangtua pasti berkata, “terserah
kamu, yang penting kamu sukses.” Tugas seorang ibu/ayah itu tidak pernah akan selesai sampai
akhir hayat pada anaknya.
Secara
teori, beliau rela anaknya merantau mencari kehidupan yang layak, tapi dalam
hatinya selalu berharap anak yang di kandungnya 9 bulan tetap bersamanya disisinya,
melihat perkembangan sukses karirnya di dunia kerja. karena
menurut pengalaman, orang tua diusia senja tidak membutuhkan materi
yang berlimpah, mereka hanya butuh perhatian, kehangatan, kebersamaan bersama
buah hatinya setelah merasakan penadnya mencari nafkah dunia selama ini. Percayalah, tidak perlu merantau sampai ke negeri
Cina untuk mendapatkan kelimpahan materi, cukup bahagiakan
mereka dengan kehadiranmu disisinya. maka akan kau dapatkan bonus plus-plus
dari Allah. Pekerjaan yang layak, harta yang cukup,
kehidupan sosial yang baik, dan jodoh yang
soleh/ (bagi yang akan menikah).
Banyak
pengalaman membuktikan, seseorang yang berpenghasilan besar
dikota besar namun hidupnya hampa, hanya kerja
ORIENTED, ngantor dari jam 8 pagi sampe jam 22.00 baru sampai rumah/ kost untuk
beristirahat kembali dan diakhir bulan terima gaji yang lebih dari cukup, bisa
kirim ke ortu, bagi-bagi ke adek-adik
kandung dan tabungan dibankpun meningkat. tapi kehidupannya datar,
karena dibalik kecukupan itu ada kondisi. Orang tua yang sudah
menuju usia senja kesepian di rumah, setiap hari memandang photo-photo wisuda
anak-anaknya di dinding sambil memegang HP pemberian anaknya berharap dari
benda sekecil itu akan berbunyi panggilan masuk yang bertuliskan "anakku
sayang calling"
percayalah tugas terbesar kita sebagai msnudis ini yang numpang di bumi Allah hanya satu, yaitu Mencari Rahmat Allah.
percayalah tugas terbesar kita sebagai msnudis ini yang numpang di bumi Allah hanya satu, yaitu Mencari Rahmat Allah.
Rahmat
Orangtua, Ridho Allah bisa macet
jalan ke surga jika seorang anak lebih membiarkan ibu/ayahnya di
rawat orang lain atau membiarkan beliau menua dalam keadaan seorang
diri. padahal waktu kita kecil, tidak sedikitpun beliau
membiarkan kita sendirian sampai kita bisa berjalan sendiri,
menyuapin makan sendiri dan lain-lain.
Setiap
kita pada akhirnya akan menua, dan pasti di hari tua nanti kita tidak mau hidup
dalam kehampaan dan hanya berharap Natal/ hari raya
besar untuk menikmati moment berkumpul bersama orang-orang yang tersayang.
Bahagia
terasa setiap pergi dan pulang dari kerjaan dunia
kita mendapati senyum orang tua, memastikan secara langsung
kesehatan mereka, melihat langsung fisik mereka yang mulai menua, bahkan bisa
menghapal letak kulit yang akan mengKriput di usia senja nya.
Jangan
takut dengan kampung halaman sendiri dalam mendapatkan pekerjaan, Allah Maha
Baik dan selalu mengikuti prasangka Hambanya. Sampai kapanpun
seorang laki-laki adalah milik orang tuanya walaupun dia sudah
menikah, berbeda dengan wanita, sebelum
menikah dia tetap milik orangtuanya, tapi jika dia telah menikah wanita
adalah milik suaminya.
Demikian
informasi terbaru seputar "Kata Renungan Mutiara untuk Ibu", semoga ini bermanfaat untuk anda semuanya. Hargai
ibumu dan bahagiakan beliau
sampai akhir hayatnya.
Oleh : YULIANUS
DEGEI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar