“Ketika seseorang yang sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu
akan kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu juga sangat berarti.”
Banyak orang yang tengah berkabung
menyadari bahwa dengan tetap
berkomunikasi dengan orang lain hal itu dapat melegakan perasaan mereka.
Kehilangan
orang tercinta untuk selama-lamanya adalah hal yang sangat menyedihkan bagi
semua orang. Berbagai macam cara diupayakan untuk bisa segera bangkit dari
perasaan sedih dan ketidakberdayaan. Namun, tak jarang langkah-langkah yang
diambil justru salah dan semakin menjerumuskannya ke lembah dukacita yang makin
mendalam.
Perasaan
dukacita dapat mempengaruhi kehidupan seseorang baik secara langsung maupun
tidak, tetapi bagi kebanyakan orang hal yang paling dirasakan adalah kesedihan
secara emosi yang luar biasa. Seseorang menyampaikan hal yang tak bisa dia
lupakannya. Ketika mendapat telpon dari seseorang dia terdiam sebentar ketika
ia mendengar bahwa pacarnya meninggal dari negeri orang, dan pada saat itu ia
tak berdaya dan dia menangis saja.
Tentu
saja setiap orang pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi
peristiwa semacam ini dalam kehidupannya. Dukacita adalah proses untuk
penyembuhan, namun dukacita yang begitu mendalam justru dapat berujung pada
sebuah kondisi yang sangat merugikan diri secara mental, emosional maupun
fisik.
Tak
ada cara pasti yang dapat dilakukan supaya bisa segera terlepas dari jerat
perasaan sedih karena dukacita. Bila saat ini ada diantara Anda sedang bergumul
dengan perasaan sepi akibat ditinggalkan oleh orang yang paling Anda kasihi,
ketahuilah, bahwa andapun tidak sendirian. Alih-alih terus meratapi kesedihan anda,
ikutilah beberapa saran berikut ini supaya anda bisa dengan segera bangkit dan
menemukan kembali kebahagiaan yang dulu pernah anda miliki:
1.
Bacalah tulisan suci
Penghiburan
terbaik untuk mengatasi rasa pedih akibat kehilangan orang yang paling dicintai
adalah dengan semakin meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Salah satu cara adalah dengan membaca tulisan-tulisan suci agama kita, bacalah
dan temukan nasihat-nasihat terbaik dari tulisan suci kita supaya hati kita
bisa dihangatkan kembali, sehingga rasa sepi tidak memiliki kekuatan untuk
membuat kita terus menerus larut dalam kesedihan.
2.
Tetap berkomunikasi dengan orang lain
Jangan
menutup diri anda dan terus menerus larut dalam perasaan bersalah, tetaplah
berkomunikasi dengan orang lain dan jangan menjauhi mereka. Banyak orang yang
tengah berkabung menyadari bahwa dengan tetap berkomunikasi dengan orang lain
hal itu dapat melegakan perasaan mereka.
3.
Menulis buku harian
Bagi
sebagian orang terkadang mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Bila demikian jangan serta merta putus asa, ada cara lain yang tetap bisa
anda lakukan supaya tidak merasa kesepian, yaitu dengan cara menuliskan
perasaan Anda ke dalam sebuah buku.
4.
Menangislah
Meskipun
anda laki-laki tegar dan berprinsip ketika Anda ingin menangis, maka
menangislah. Menangis bukanlah sifat kekanak-kanakan, menangis adalah sebuah
sistem pertahanan yang telah Tuhan berikan kepada manusia supaya manusia bisa
merasakan kembali kelegaan tatkala sedang menghadapi beban hidup yang begitu
berat.
5.
Perbanyak aktivitas
Perasaan
sedih biasanya menghampiri seseorang ketika dirinya sedang terdiam dan tidak melakukan
aktivitas apapun. Bila anda tidak ingin mengalami hal ini, maka perbanyaklah
beraktivitas karena aktivitas anda akan membuat anda tetap fokus dan melupakan
kesedihan yang sedang anda rasakan.
6.
Menyingkirkan barang-barang kenangan
Setiap kali melihat barang-barang yang bersangkutan dan hal
itu membuat Anda sedih secara tiba-tiba, maka tidak ada cara lain yang bisa anda
lakukan kecuali menyingkirkannya. Tidak ada gunanya mempertahankan
barang-barang tersebut, bila hal itu justru membuat anda tidak bisa bangkit
dari perasaan sedih karena kehilangan.
Dukacita
adalah hal yang wajar dan hal ini dialami oleh semua manusia. Namun ketahuilah
bahwa kesedihan yang begitu mendalam, bila anda tidak segera memutuskan untuk
bangkit, maka anda akan semakin jatuh terperosok ke dalamnya. Seorang penulis
pernah mengatakan bahwa, "Karena
lihatlah, kehidupan inilah waktu bagi manusia bersedia untuk bertemu dengan
Tuhan; ya, lihatlah masa kehidupan inilah masa bagi manusia untuk melaksanakan
kerja mereka."
Kepada
anda semua yang saat ini sedang bersedih hati, hal ini memang tidak mudah,
tetapi anda harus segera bangkit, kehidupan anda masih panjang di depan, jangan
terus meratapi kepedihan anda, kehidupan anda jauh lebih berharga daripada apa
yang bisa anda bayangkan saat ini.
Sayang bapade tetap menulis
BalasHapus