Rabu, 17 Januari 2018

MENGATASI RASA SEDIH AKIBAT KEHILANGAN ORANG TERCINTAI



 “Ketika seseorang yang sangat berarti pergi, jangan terus bersedih. Kamu akan kehilangan dirimu dan lupa bahwa kamu juga sangat berarti.” 
Banyak orang yang tengah berkabung
menyadari bahwa dengan tetap
berkomunikasi dengan orang lain hal itu dapat melegakan perasaan mereka.
Kehilangan orang tercinta untuk selama-lamanya adalah hal yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Berbagai macam cara diupayakan untuk bisa segera bangkit dari perasaan sedih dan ketidakberdayaan. Namun, tak jarang langkah-langkah yang diambil justru salah dan semakin menjerumuskannya ke lembah dukacita yang makin mendalam.
Perasaan dukacita dapat mempengaruhi kehidupan seseorang baik secara langsung maupun tidak, tetapi bagi kebanyakan orang hal yang paling dirasakan adalah kesedihan secara emosi yang luar biasa. Seseorang menyampaikan hal yang tak bisa dia lupakannya. Ketika mendapat telpon dari seseorang dia terdiam sebentar ketika ia mendengar bahwa pacarnya meninggal dari negeri orang, dan pada saat itu ia tak berdaya dan dia menangis saja.
Tentu saja setiap orang pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi peristiwa semacam ini dalam kehidupannya. Dukacita adalah proses untuk penyembuhan, namun dukacita yang begitu mendalam justru dapat berujung pada sebuah kondisi yang sangat merugikan diri secara mental, emosional maupun fisik.
Tak ada cara pasti yang dapat dilakukan supaya bisa segera terlepas dari jerat perasaan sedih karena dukacita. Bila saat ini ada diantara Anda sedang bergumul dengan perasaan sepi akibat ditinggalkan oleh orang yang paling Anda kasihi, ketahuilah, bahwa andapun tidak sendirian. Alih-alih terus meratapi kesedihan anda, ikutilah beberapa saran berikut ini supaya anda bisa dengan segera bangkit dan menemukan kembali kebahagiaan yang dulu pernah anda miliki:
1. Bacalah tulisan suci
Penghiburan terbaik untuk mengatasi rasa pedih akibat kehilangan orang yang paling dicintai adalah dengan semakin meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Salah satu cara adalah dengan membaca tulisan-tulisan suci agama kita, bacalah dan temukan nasihat-nasihat terbaik dari tulisan suci kita supaya hati kita bisa dihangatkan kembali, sehingga rasa sepi tidak memiliki kekuatan untuk membuat kita terus menerus larut dalam kesedihan.
2. Tetap berkomunikasi dengan orang lain
Jangan menutup diri anda dan terus menerus larut dalam perasaan bersalah, tetaplah berkomunikasi dengan orang lain dan jangan menjauhi mereka. Banyak orang yang tengah berkabung menyadari bahwa dengan tetap berkomunikasi dengan orang lain hal itu dapat melegakan perasaan mereka.
3. Menulis buku harian
Bagi sebagian orang terkadang mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bila demikian jangan serta merta putus asa, ada cara lain yang tetap bisa anda lakukan supaya tidak merasa kesepian, yaitu dengan cara menuliskan perasaan Anda ke dalam sebuah buku.
4. Menangislah
Meskipun anda laki-laki tegar dan berprinsip ketika Anda ingin menangis, maka menangislah. Menangis bukanlah sifat kekanak-kanakan, menangis adalah sebuah sistem pertahanan yang telah Tuhan berikan kepada manusia supaya manusia bisa merasakan kembali kelegaan tatkala sedang menghadapi beban hidup yang begitu berat.
5. Perbanyak aktivitas
Perasaan sedih biasanya menghampiri seseorang ketika dirinya sedang terdiam dan tidak melakukan aktivitas apapun. Bila anda tidak ingin mengalami hal ini, maka perbanyaklah beraktivitas karena aktivitas anda akan membuat anda tetap fokus dan melupakan kesedihan yang sedang anda rasakan.
6. Menyingkirkan barang-barang kenangan
Setiap kali melihat barang-barang yang bersangkutan dan hal itu membuat Anda sedih secara tiba-tiba, maka tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan kecuali menyingkirkannya. Tidak ada gunanya mempertahankan barang-barang tersebut, bila hal itu justru membuat anda tidak bisa bangkit dari perasaan sedih karena kehilangan.
Dukacita adalah hal yang wajar dan hal ini dialami oleh semua manusia. Namun ketahuilah bahwa kesedihan yang begitu mendalam, bila anda tidak segera memutuskan untuk bangkit, maka anda akan semakin jatuh terperosok ke dalamnya. Seorang penulis pernah mengatakan bahwa, "Karena lihatlah, kehidupan inilah waktu bagi manusia bersedia untuk bertemu dengan Tuhan; ya, lihatlah masa kehidupan inilah masa bagi manusia untuk melaksanakan kerja mereka."
Kepada anda semua yang saat ini sedang bersedih hati, hal ini memang tidak mudah, tetapi anda harus segera bangkit, kehidupan anda masih panjang di depan, jangan terus meratapi kepedihan anda, kehidupan anda jauh lebih berharga daripada apa yang bisa anda bayangkan saat ini.

Minggu, 14 Januari 2018

RENUNGAN UNTUK IBU TERCINTA



      Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel seputar kata-kata renungan muitara yang pasti sangat mendalam sekali maknanya. Berikut silahkan disimak dibawah ini :
   Apa sih yang anda pikirkan kalau mendengar Kata Ibu ? tentu kita punya pikiran masing-masing, yang pasti semua itu langsung terbayang dengan Ibu kita dirumah, paras dan wajahnya mengingatkan kita pada beliau, dan kali ini saya akan memberikan suatu Renungan buat Ibu kita, silahkan dibaca :

*SILAKAN BACA UNTUK YANG MASIH BISA BERPIKIR*
       
Kalau umur orang tua kita kira-kira 15 tahun lagi, sedangkan kita hanya bisa pulang setahun sekali, berarti kita cuma bisa melihat orang tua kita 15 kali, memang setiap orangtua pasti berkata, terserah kamu, yang penting kamu sukses. Tugas seorang ibu/ayah itu tidak pernah akan selesai sampai akhir hayat pada anaknya.
          Secara teori, beliau rela anaknya merantau mencari kehidupan yang layak, tapi dalam hatinya selalu berharap anak yang di kandungnya 9 bulan tetap bersamanya disisinya, melihat perkembangan sukses karirnya di dunia kerja. karena menurut pengalaman, orang tua diusia senja tidak membutuhkan materi yang berlimpah, mereka hanya butuh perhatian, kehangatan, kebersamaan bersama buah hatinya setelah merasakan penadnya mencari nafkah dunia selama ini. Percayalah, tidak perlu merantau sampai ke negeri Cina untuk mendapatkan kelimpahan materi, cukup bahagiakan mereka dengan kehadiranmu disisinya. maka akan kau dapatkan bonus plus-plus dari Allah. Pekerjaan yang layak, harta yang cukup, kehidupan sosial yang baik, dan jodoh yang soleh/ (bagi yang akan menikah).
          Banyak pengalaman membuktikan, seseorang yang berpenghasilan besar dikota besar namun hidupnya hampa, hanya kerja ORIENTED, ngantor dari jam 8 pagi sampe jam 22.00 baru sampai rumah/ kost untuk beristirahat kembali dan diakhir bulan terima gaji yang lebih dari cukup, bisa kirim ke ortu, bagi-bagi ke adek-adik kandung dan tabungan dibankpun meningkat. tapi kehidupannya datar, karena dibalik kecukupan itu ada kondisi. Orang tua yang sudah menuju usia senja kesepian di rumah, setiap hari memandang photo-photo wisuda anak-anaknya di dinding sambil memegang HP pemberian anaknya berharap dari benda sekecil itu akan berbunyi panggilan masuk yang bertuliskan "anakku sayang calling"
percayalah tugas terbesar kita sebagai msnudis ini yang numpang di bumi Allah hanya satu, yaitu Mencari Rahmat Allah.
         Rahmat Orangtua, Ridho Allah bisa macet jalan ke surga jika seorang anak lebih membiarkan ibu/ayahnya di rawat orang lain atau membiarkan beliau menua dalam keadaan seorang diri. padahal waktu kita kecil, tidak sedikitpun beliau membiarkan kita sendirian sampai kita bisa berjalan sendiri, menyuapin makan sendiri dan lain-lain.
   Setiap kita pada akhirnya akan menua, dan pasti di hari tua nanti kita tidak mau hidup dalam kehampaan dan hanya berharap Natal/ hari raya besar untuk menikmati moment berkumpul bersama orang-orang yang tersayang.
          Bahagia terasa setiap pergi dan pulang dari kerjaan dunia kita mendapati senyum orang tua, memastikan secara langsung kesehatan mereka, melihat langsung fisik mereka yang mulai menua, bahkan bisa menghapal letak kulit yang akan mengKriput di usia senja nya.
          Jangan takut dengan kampung halaman sendiri dalam mendapatkan pekerjaan, Allah Maha Baik dan selalu mengikuti prasangka Hambanya. Sampai kapanpun seorang laki-laki adalah milik orang tuanya walaupun dia sudah menikah, berbeda dengan wanita, sebelum menikah dia tetap milik orangtuanya, tapi jika dia telah menikah wanita adalah milik suaminya.
            Demikian informasi terbaru seputar "Kata Renungan Mutiara untuk Ibu", semoga ini bermanfaat untuk anda semuanya. Hargai ibumu dan bahagiakan beliau sampai akhir hayatnya.



Oleh : YULIANUS DEGEI